Contoh Soal Sistem Informasi dan Jawaban

Disini saya akan memberikan beberapa contoh soal dan jawaban yang biasanya keluar di UAS atau UTS mata kuliah sistem informasi, semoga bisa membantu kamu yang sedang menghadapai UAS atau UTS.
Q = Quetion atau pertanyaan.
A = Answer atau jawaban.
LETS GO !!

(Q)  : Pengertian Siklus Hidup Sistem (ISLC)
(A)  : Information Systems Life Cycle (ISLC) : adalah fase-fase utama (General) yang terjadi pada sistem informasi.

(Q) : Kekurangan dari fase General Systems Life Cycle (GSLC)
(A) : Karena pada dasarnya GSLC merupakan Siklus Hidup Sistem, maka saya berpendapat bahwa GSLC itu tidak memiliki kekurangan. Karena GSLC hanya memberikan fase-fase dimana sebuah sistem itu lahir (Development), tumbuh (Growth), dewasa (terkenal / Maturity), dan jatuh (keburukan / Deterioration).

(Q) : Kenapa Waterfall cocok di bagian skala besar, bukan yg kecil?
(A) : Karena pada dasarnya, metode Waterfall itu membutuhkan modal yang sangat besar untuk memulai. Di sisi lain, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan sistem yang dipesan oleh Costumer.

(Q) : Contoh real / implementasi pada model Waterfall.
(A) : Contoh realnya pada kasus pembuatan tugas akhir. Biasanya mahasiswa membuat dari tahap awal sampai tahap akhir. Dan juga pada saat pengumpulan informasi pada pembuatan GIS di kota Padang.

(Q) : Kelemahan Model Spiral, pendekatan revolusioner? kenapa tidak bisa dikontrol?
(A) : Menurut saya, ini dikarenakan model Spiral dapat digunakan pada proyek berskala besar dengan tingkat resiko yang sangat kecil. Costumer juga pasti paham akan kondisi IT sekarang, dan mayoritas dari mereka membutuhkan bukti, bukan hanya sekadar janji. Dan mungkin, kenyataan di lapangan, metode Spiral belum memberikan bukti yang cukup untuk meyakinkan para Costumer untuk menggunakan metode ini.

(Q) : Model Rapid Application Development (RAD), kelemahan RAD : kurang efisien?, dan mengapa kelemahan dan pengertian berbeda?
(A) : Kurang efisien di sini merupakan bukti dari kurang bagusnya metode RAD dalam pembuatan sebuah sistem. Metode RAD ini adalah metode yang dapat bekerja pada siklus pengembangan pendek, singkat, dan cepat. Sedangkan, Produk yang dihasilkan juga akan ala kadarnya, dalam artian kita tidak dapat mengukur kemajuan dari produk yang telah dibuat. Apabila produk yang dihasilkan ternyata tidak sesuai dengan permintaan Costumer, maka kita diharuskan untuk
membuat produk baru sesuai dengan permintaan Costumer. Walaupun, dapat diselesaikan dalam waktu / tempo yang singkat, tapi tetap saja akan memakan banyak waktu dan biaya.

(Q) : Model Prototype, proses pembuatan prototype lebih cepat, mengapa?
(A) : Karena proses pembuatan melibatkan komunikasi dengan user sehingga pekerjaan menjadi cepat fix, tidak sering gonta-ganti sistem karena tidak adanya komunikasi dengan user. Jadi user ikut serta untuk memonitoring dan mengonsep apa yang di inginkan jika tidak ada komunikasi dengan user maka sistem yang dibuat user tidak puas maka akan memperlama pembuatan sistem.

(Q) : GLSC, ISLC, SDLC, mana yg lebih efektif? alasannya?
(A) : Pada dasarnya GLSC, ISLC, SDLC itu adalah Siklus Hidup Sistem yang berkembang setiap waktu. Saya sendiri tidak dapat menilai siklus hidup mana yang paling efektif, tapi menurut saya, GSLC-lah yang paling efektif. Karena pada GSLC, diterangkan fase dimana sebuah sistem dapat terkenal (Maturity) dan dapat jatuh (Deterioration).

(Q) : Antara pendekatan terstruktur dan tidak terstruktur, manakah yang lebih baik?
(A) : Tergantung dari kasus yang terjadi. Karena setiap kasus memiliki pemecahan masalah dengan kasus tersebut. Sehingga tidak bisa di pilih mana yang paling baik.

(Q) : Metode apa yang Anda rasa paling efektif jika anda menjabat sebagai :
(A) : a) Manager : Menurut saya, metode yang cocok adalah Spiral, karena tujuan seorang manager adalah mencari keuntungan besar dengan memikirkan tingkat resiko yang sangat kecil, jadi metode Spiral-lah yang cocok untuk seorang Manager.
b) End-user : dalam hal ini saya mengambil contoh sebagai seorang mahasiswa, untuk seorang end-user seorang mahasiswa metode yang efektif adalah model RAD, karena model RAD dapat dilakukan dengan waktu pembangunan yang pendek, singkat dan cepat, dan dengan biaya yang murah.
c) Programmer : Alangkah baiknya, apabila seorang programmer dapat bekerja sesuai urutan pekerjaan (linear). Ini dilakukan dengan tujuan agar program yang akan dibuat oleh programmer tersebut akan menjadi baik dan dapat digunakan oleh end-user dengan semestinya.
d) System Analyst : Pada dasarnya, seorang System Analyst bekerja untuk menganalisa sebuah atau beberapa program sekaligus. Dan untuk itu, metode Waterfall adalah metode yang cocok untuk seorang System Analyst, karena seorang SA dituntut harus dapat menganalisa program secara linear, apabila terdapat program yang tidak sesuai, maka SA tersebut berkewajiban untuk membetulkannya (repairing & maintenancing secara linear). (jawaban abcd)tergantung dari kasus pemesanan sistem.karena metode menyesuaikan dari kasusnya untuk mengerjakan sebuah sistem yang dipesan.

(Q) : Berilah contoh pada masing - masing tiap metode Pengembangan Sistem.
(A) : a. Waterfall : pada saat pembuatan program GIS di kota Padang.
b. Prototype : Pada saat seorang customer memesan sebuah sistem berbasis Website, dan programmer membuatkan contoh website yang mungkin sesuai dengan pesanan Customer tersebut.
c. RAD : Pembuatan database untuk tugas akhir. Karena tujuan dari penggunaan metode RAD ini adalah untuk membuat sistem dengan waktu yang sebentar dan modal yang minimalis.
d. Spiral : Pada pembuatan sistem keamanan untuk sebuah perusahaan Bonafid. Pembuatan sistem tersebut membutuhkan skala kerja yang besar, dan yang pasti, tingkat resiko yang kecil.
e. 4GT : Pembuatan slide untuk presentasi oleh seorang Costumer.

Jika ada yang ingin di tanyakan kalau saya bisa membantu dijawab boleh komen dibawah, kita sama sama belajar. Terima Kasih

No comments:

Post a Comment

Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Search Tool